Cara Sederhanakan Bentuk Akar 96 Dengan Mudah Dan Cepat

by Scholario Team 56 views

Hey guys! Pernah gak sih kalian ketemu soal matematika yang bikin kepala pusing tujuh keliling? Salah satu contohnya adalah menyederhanakan bentuk akar, apalagi kalau angkanya lumayan besar kayak √96. Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas cara menyederhanakan bentuk akar √96 dengan mudah dan cepat. Gak perlu khawatir, kita bakal pakai bahasa yang santai dan gampang dimengerti, kok. Jadi, siap-siap ya buat menyimak!

Apa Itu Bentuk Akar?

Sebelum kita masuk ke cara penyederhanaan, ada baiknya kita pahami dulu apa itu bentuk akar. Secara sederhana, bentuk akar adalah bilangan yang hasilnya bukan bilangan rasional atau bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa (a/b). Contohnya √2, √3, √5, dan tentu saja √96. Bilangan-bilangan ini kalau kita cari hasilnya dalam bentuk desimal, maka angka di belakang komanya akan tak berhingga dan tidak berulang.

Kenapa sih kita perlu menyederhanakan bentuk akar? Bayangin aja, kalau kita mau menjumlahkan atau mengurangkan bentuk akar, akan lebih mudah kalau bentuk akarnya sudah sederhana. Selain itu, bentuk akar yang sederhana juga lebih enak dilihat dan diproses dalam perhitungan matematika yang lebih kompleks.

Langkah-Langkah Menyederhanakan Bentuk Akar √96

Sekarang, mari kita fokus ke inti dari pembahasan kita, yaitu cara menyederhanakan √96. Ada beberapa langkah yang perlu kita ikuti, dan tenang aja, langkah-langkah ini cukup mudah kok:

1. Faktorisasi Prima

Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah faktorisasi prima dari angka di dalam akar, yaitu 96. Faktorisasi prima adalah proses menguraikan suatu bilangan menjadi faktor-faktor prima. Faktor prima adalah bilangan prima yang dapat membagi bilangan tersebut. Bilangan prima itu sendiri adalah bilangan yang hanya bisa dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri, contohnya 2, 3, 5, 7, 11, dan seterusnya.

Nah, sekarang mari kita faktorkan 96:

  • 96 : 2 = 48
  • 48 : 2 = 24
  • 24 : 2 = 12
  • 12 : 2 = 6
  • 6 : 2 = 3
  • 3 : 3 = 1

Dari faktorisasi di atas, kita bisa lihat bahwa 96 bisa diuraikan menjadi 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 3 atau 2⁵ x 3. Jadi, kita bisa tulis √96 menjadi √(2⁵ x 3).

Penting untuk diingat: Faktorisasi prima ini adalah kunci utama dalam menyederhanakan bentuk akar. Jadi, pastikan kalian benar-benar paham cara melakukannya ya.

2. Kelompokkan Faktor yang Sama

Setelah kita mendapatkan faktorisasi prima dari 96, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan faktor-faktor yang sama. Tujuannya adalah untuk mencari pasangan faktor yang bisa kita keluarkan dari tanda akar.

Kita punya √(2⁵ x 3). Ingat, akar kuadrat itu mencari pasangan. Jadi, setiap ada dua faktor yang sama, kita bisa keluarkan satu faktor dari tanda akar. Dalam hal ini, kita punya lima angka 2. Kita bisa kelompokkan menjadi dua pasang (2 x 2) dan satu angka 2 yang sendirian.

Jadi, kita bisa tulis √(2⁵ x 3) menjadi √(2² x 2² x 2 x 3).

Tips: Semakin banyak pasangan faktor yang bisa kita temukan, semakin sederhana bentuk akar yang akan kita dapatkan.

3. Keluarkan Faktor dari Tanda Akar

Nah, sekarang bagian yang paling seru nih! Kita akan mengeluarkan faktor-faktor yang sudah berpasangan dari tanda akar. Ingat, setiap pasangan faktor yang keluar dari tanda akar akan menjadi satu faktor di luar akar.

Kita punya √(2² x 2² x 2 x 3). Dua pasang angka 2 (2²) bisa kita keluarkan dari tanda akar menjadi 2 x 2. Sementara angka 2 dan 3 yang sendirian tetap berada di dalam tanda akar.

Jadi, bentuk akarnya sekarang menjadi 2 x 2 √(2 x 3) atau 4√6.

Perlu diingat: Faktor yang dikeluarkan dari tanda akar harus dikalikan dengan faktor lain yang sudah berada di luar akar (jika ada).

4. Bentuk Sederhana

Akhirnya, kita sampai pada bentuk sederhana dari √96, yaitu 4√6. Bentuk ini sudah tidak bisa disederhanakan lagi karena angka di dalam akar (6) sudah tidak memiliki faktor kuadrat sempurna selain 1.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa √96 = 4√6.

Selamat! Kalian sudah berhasil menyederhanakan bentuk akar √96. Gimana, gak terlalu sulit kan?

Contoh Soal Lain dan Pembahasan

Biar makin mantap, kita coba bahas contoh soal lain ya. Misalnya, kita mau menyederhanakan √150.

  1. Faktorisasi prima: 150 = 2 x 3 x 5 x 5 = 2 x 3 x 5²
  2. Kelompokkan faktor yang sama: √(2 x 3 x 5²)
  3. Keluarkan faktor dari tanda akar: 5√(2 x 3)
  4. Bentuk sederhana: 5√6

Jadi, √150 = 5√6.

Tips Tambahan dalam Menyederhanakan Bentuk Akar

Berikut ini beberapa tips tambahan yang bisa kalian gunakan untuk mempermudah proses penyederhanaan bentuk akar:

  • Hafalkan bilangan kuadrat sempurna: Bilangan kuadrat sempurna adalah bilangan yang merupakan hasil kuadrat dari bilangan bulat, contohnya 4 (2²), 9 (3²), 16 (4²), 25 (5²), dan seterusnya. Dengan menghafal bilangan kuadrat sempurna, kalian akan lebih mudah mencari faktor kuadrat dalam faktorisasi prima.
  • Latihan soal: Semakin banyak kalian latihan soal, semakin terbiasa kalian dengan berbagai macam bentuk akar dan cara penyederhanaannya.
  • Gunakan pohon faktor: Pohon faktor adalah cara visual untuk melakukan faktorisasi prima. Cara ini bisa membantu kalian melihat faktor-faktor prima dengan lebih jelas.

Manfaat Mempelajari Cara Menyederhanakan Bentuk Akar

Mungkin ada yang bertanya,