Cara Mudah Menyederhanakan Bentuk Akar Lengkap Dengan Contoh Soal
Guys, pernah gak sih kalian ketemu soal matematika yang bentuknya akar-akaran gitu? Kadang bikin pusing ya, apalagi kalau angkanya gede-gede. Tapi tenang aja, sebenarnya menyederhanakan bentuk akar itu gak sesulit yang dibayangkan kok. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas gimana caranya menyederhanakan bentuk akar, lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya. Yuk, simak!
Apa Itu Bentuk Akar?
Sebelum kita masuk ke cara menyederhanakan, kita pahami dulu yuk apa itu bentuk akar. Secara sederhana, bentuk akar adalah bilangan irasional yang berada di dalam tanda akar (β). Bilangan irasional itu sendiri adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b, di mana a dan b adalah bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0. Contohnya: β2, β3, β5, β7, dan seterusnya. Bilangan-bilangan ini kalau dihitung desimalnya, angkanya akan terus berlanjut tanpa pola yang jelas.
Bentuk akar ini muncul karena ada bilangan yang kalau dikuadratkan, hasilnya bukan bilangan bulat sempurna. Misalnya, 2 kuadrat itu 4, 3 kuadrat itu 9, dan seterusnya. Tapi, ada juga bilangan yang kalau dikuadratkan hasilnya bukan bilangan bulat sempurna, seperti 2, 3, 5, dan lain-lain. Nah, akar dari bilangan-bilangan inilah yang disebut bentuk akar.
Kenapa Kita Perlu Menyederhanakan Bentuk Akar?
Kalian mungkin bertanya-tanya, kenapa sih kita perlu menyederhanakan bentuk akar? Bukannya lebih gampang kalau dibiarin aja kayak gitu? Nah, ada beberapa alasan kenapa menyederhanakan bentuk akar itu penting:
- Memudahkan perhitungan: Bentuk akar yang sederhana akan lebih mudah dihitung, terutama jika kita perlu melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.
- Menyajikan jawaban yang lebih ringkas: Dalam matematika, kita selalu berusaha untuk menyajikan jawaban dalam bentuk yang paling sederhana. Bentuk akar yang sederhana tentu lebih ringkas dan mudah dipahami.
- Mempermudah perbandingan: Jika kita punya beberapa bentuk akar yang berbeda, akan lebih mudah untuk membandingkannya jika semuanya sudah dalam bentuk sederhana.
Cara Menyederhanakan Bentuk Akar
Oke, sekarang kita masuk ke inti dari pembahasan kita, yaitu cara menyederhanakan bentuk akar. Pada dasarnya, ada dua langkah utama dalam menyederhanakan bentuk akar:
- Faktorkan bilangan di dalam akar: Cari faktor-faktor dari bilangan di dalam akar, dan usahakan untuk menemukan faktor yang merupakan bilangan kuadrat sempurna (yaitu bilangan yang merupakan hasil kuadrat dari bilangan bulat, seperti 4, 9, 16, 25, dan seterusnya).
- Keluarkan faktor kuadrat sempurna dari akar: Jika kita sudah menemukan faktor kuadrat sempurna, kita bisa keluarkan faktor tersebut dari tanda akar. Caranya, akar kuadratkan faktor tersebut, lalu tulis hasilnya di luar tanda akar.
Biar lebih jelas, kita langsung ke contoh soal aja ya.
Contoh Soal 1: Menyederhanakan β32
Misalnya, kita punya bentuk akar β32. Gimana cara menyederhanakannya?
- Faktorkan bilangan di dalam akar: Faktor-faktor dari 32 adalah 1, 2, 4, 8, 16, dan 32. Dari faktor-faktor ini, kita lihat bahwa 16 adalah bilangan kuadrat sempurna (karena 16 = 4Β²). Jadi, kita bisa tulis 32 sebagai 16 x 2.
- Keluarkan faktor kuadrat sempurna dari akar: Kita punya β32 = β(16 x 2). Kita bisa pecah ini menjadi β16 x β2. Nah, β16 itu sama dengan 4, jadi kita dapat 4β2.
Jadi, bentuk sederhana dari β32 adalah 4β2. Gampang kan?
Contoh Soal 2: Menyederhanakan β75
Contoh lain, kita punya β75. Kita coba sederhanakan yuk!
- Faktorkan bilangan di dalam akar: Faktor-faktor dari 75 adalah 1, 3, 5, 15, 25, dan 75. Dari faktor-faktor ini, kita lihat bahwa 25 adalah bilangan kuadrat sempurna (karena 25 = 5Β²). Jadi, kita bisa tulis 75 sebagai 25 x 3.
- Keluarkan faktor kuadrat sempurna dari akar: Kita punya β75 = β(25 x 3). Kita bisa pecah ini menjadi β25 x β3. Nah, β25 itu sama dengan 5, jadi kita dapat 5β3.
Jadi, bentuk sederhana dari β75 adalah 5β3. Makin paham kan?
Operasi pada Bentuk Akar
Selain menyederhanakan, kita juga perlu tahu gimana cara melakukan operasi matematika pada bentuk akar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Yuk, kita bahas satu per satu.
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
Untuk menjumlahkan atau mengurangkan bentuk akar, ada satu syarat penting yang harus dipenuhi: bentuk akarnya harus sejenis. Bentuk akar sejenis adalah bentuk akar yang memiliki bilangan di dalam akar yang sama. Misalnya, 2β3 dan 5β3 adalah bentuk akar sejenis, tapi 2β3 dan 3β2 bukan bentuk akar sejenis.
Kalau bentuk akarnya sejenis, kita tinggal menjumlahkan atau mengurangkan koefisien (angka di depan tanda akar) nya saja. Bilangan di dalam akar tetap sama.
Contoh:
- 2β3 + 5β3 = (2 + 5)β3 = 7β3
- 7β5 - 3β5 = (7 - 3)β5 = 4β5
Kalau bentuk akarnya belum sejenis, kita perlu menyederhanakannya dulu sampai menjadi bentuk akar sejenis. Nah, di sinilah pentingnya kita menguasai cara menyederhanakan bentuk akar yang sudah kita bahas sebelumnya.
Perkalian Bentuk Akar
Untuk perkalian bentuk akar, caranya cukup sederhana. Kita tinggal mengalikan koefisien dengan koefisien, dan bilangan di dalam akar dengan bilangan di dalam akar.
Contoh:
- (2β3) x (3β5) = (2 x 3)β(3 x 5) = 6β15
- (4β2) x (β7) = (4 x 1)β(2 x 7) = 4β14
Pembagian Bentuk Akar
Untuk pembagian bentuk akar, caranya hampir sama dengan perkalian. Kita bagi koefisien dengan koefisien, dan bilangan di dalam akar dengan bilangan di dalam akar.
Contoh:
- (6β15) / (2β3) = (6 / 2)β(15 / 3) = 3β5
- (8β14) / (4β2) = (8 / 4)β(14 / 2) = 2β7
Ada satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembagian bentuk akar, yaitu merasionalkan penyebut. Merasionalkan penyebut artinya mengubah penyebut yang berupa bentuk akar menjadi bilangan rasional (bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b). Caranya gimana? Kita kalikan pembilang dan penyebut dengan bentuk akar yang sama dengan penyebut.
Contoh:
Misalnya, kita punya pecahan 2/β3. Kita rasionalkan penyebutnya yuk!
Kita kalikan pembilang dan penyebut dengan β3:
(2/β3) x (β3/β3) = (2β3) / 3
Nah, sekarang penyebutnya sudah jadi bilangan rasional, yaitu 3. Jadi, bentuk rasional dari 2/β3 adalah (2β3) / 3.
Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap
Nah, sekarang kita coba bahas beberapa contoh soal yang lebih kompleks ya, biar kalian makin jago dalam menyederhanakan bentuk akar.
Soal 1:
Sederhanakan bentuk akar berikut:
a. 5β2 + β32 + 3β8 b. 6β50 - 2β8
Pembahasan:
a. 5β2 + β32 + 3β8
- Pertama, kita sederhanakan dulu masing-masing bentuk akar:
- β32 = β(16 x 2) = β16 x β2 = 4β2
- 3β8 = 3β(4 x 2) = 3(β4 x β2) = 3(2β2) = 6β2
- Setelah itu, kita jumlahkan bentuk akar yang sejenis:
- 5β2 + 4β2 + 6β2 = (5 + 4 + 6)β2 = 15β2
Jadi, bentuk sederhana dari 5β2 + β32 + 3β8 adalah 15β2.
b. 6β50 - 2β8
- Sama seperti sebelumnya, kita sederhanakan dulu masing-masing bentuk akar:
- 6β50 = 6β(25 x 2) = 6(β25 x β2) = 6(5β2) = 30β2
- 2β8 = 2β(4 x 2) = 2(β4 x β2) = 2(2β2) = 4β2
- Setelah itu, kita kurangkan bentuk akar yang sejenis:
- 30β2 - 4β2 = (30 - 4)β2 = 26β2
Jadi, bentuk sederhana dari 6β50 - 2β8 adalah 26β2.
Soal 2:
Rasionalkan penyebut dari pecahan berikut: 3 / (2 + β5)
Pembahasan:
Untuk merasionalkan penyebut yang berbentuk penjumlahan atau pengurangan, kita perlu mengalikan pembilang dan penyebut dengan sekawan dari penyebut. Sekawan dari (2 + β5) adalah (2 - β5). Jadi, kita kalikan pembilang dan penyebut dengan (2 - β5):
[3 / (2 + β5)] x [(2 - β5) / (2 - β5)] = [3(2 - β5)] / [(2 + β5)(2 - β5)]
Kita jabarkan penyebutnya menggunakan rumus (a + b)(a - b) = aΒ² - bΒ²:
[3(2 - β5)] / (2Β² - (β5)Β²) = [3(2 - β5)] / (4 - 5) = [3(2 - β5)] / (-1) = -3(2 - β5) = -6 + 3β5
Jadi, bentuk rasional dari 3 / (2 + β5) adalah -6 + 3β5.
Tips dan Trik Menyederhanakan Bentuk Akar
- Hafalkan bilangan kuadrat sempurna: Semakin banyak bilangan kuadrat sempurna yang kalian hafal, semakin cepat kalian bisa menyederhanakan bentuk akar.
- Latihan soal secara rutin: Sama seperti materi matematika lainnya, kunci untuk menguasai bentuk akar adalah dengan banyak latihan soal.
- Jangan takut bertanya: Kalau ada soal yang sulit, jangan ragu untuk bertanya ke guru, teman, atau sumber belajar lainnya.
Kesimpulan
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang cara menyederhanakan bentuk akar, mulai dari konsep dasar, cara menyederhanakan, operasi pada bentuk akar, contoh soal, sampai tips dan triknya. Gimana, guys? Sekarang udah lebih paham kan tentang bentuk akar? Jangan lupa untuk terus latihan soal ya, biar makin jago!
Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!